Detik berganti menit, menit berganti jam, hari terus berganti. Tanpa terasa waktu terus berlalu, seolah-olah baru kemarin kita melewatinya. Hidup adalah perjalanan khusus dan perjalanan untuk belajar dan bertumbuh. Hidup tak boleh serampangan, karena perjalanan hidup ibarat belokan yang tidak terlihat. Kadang begitu cepat memotong rencana kita.

Adakalanya sikap pesimis menghinggapi kita. Hadapilah dengan optimis. Kita tak mungkin bisa naik kelas tanpa berhasil melewati ujian. Ujian membuat kita semakin kuat, membentuk karakter yang semakin berkelas.

Tinggal menghitung hari, tahun 2018 akan segera berakhir. banyak ilmu yang dipetik dan pengalaman menarik yang membahagiakan. Workshop level satu sampai dengan enam yang saya ikuti adalah pelajaran yang penting dan bermakna untuk terus menuntut ilmu.

Dua hari mengikuti workshop ahli kontrak, saya semakin termotivasi untuk terus belajar. Semakin kita belajar, semakin kita menyadari betapa sedikitnya ilmu yang kita ketahui. Workshop kali ini dilaksanakan pada tanggal 6 – 7 Desember 2018 di hotel Ciputra Jakarta. Saya sangat bersyukur diberi kesempatan menimba ilmu dari narasumber dan pengalaman empiris dari rekan-rekan FAKPI.

FAKPI tidak muncul karena mendadak. Semuanya berawal dari pertemanan yang memiliki visi dan ide yang sama. kebiasaan dalam forum terus berkembang dan dipertahankan oleh kebiasaan-kebiasaan baru yang mengubah cara pandang kita yang lebih tepat.

Hal yang menarik lainnya mengikuti pre test, membahas studi kasus dalam kelompok dan diakhiri dengan post test. Kita dilatih untuk belajar secara kontekstual. Belajar kontekstual membuka cakrawala berpikir agar tidak fokus hanya menghafal pasal-pasal peraturan perundang-undangan.

Workshop ahli kontrak berlanjut ke bimtek PBJ di twin plaza hotel Jakarta. Anggota FAKPI masih semangat menimba ilmu. meskipun merasa lelah tapi dengan semangat yang tersisa, saya mengikuti acara sampai selesai.

Bagi saya, ini merupakan peristiwa langka bisa bertemu rekan-rekan FAKPI dari seluruh tanah air. Suasana yang sungguh membahagiakan dan membekas di relung sanubari saya.

Sebagai orang yang awam dalam pengadaan, tekad saya untuk terus belajar, membaca dan menulis.

Saya pun tidak begitu memedulikan apakah nanti banyak orang mau membaca tulisan saya atau tidak. Satu hal yang saya miliki, tekad menulis, menulis dan terus menulis sampai jari-jari tangan saya terhenti dengan sendirinya.

Terima kasih banyak saya ucapkan kepada mentor terbaik FAKPI Bapak Mudji santoso bersama tim LKPP. Selama ini saya merasa seperti orang yang kehilangan semangat belajar pengadaan. Pada akhirnya saya bertemu pak mudji dan menggiring saya ke pusaran pergerakan yang hebat ini. Tidaklah berlebihan, jika saya mengatakan beliau salah satu orang yang saya kenal ikhlas dalam berbagi ilmu.

sampai dengan menulis cerita ini, hati saya masih tergugah membaca rangkaian ucapan terima kasih, saling mendo’akan sesama rekan FAKPI menghiasi dinding Facebook dan WhatsApp grup.

Terima kasih saya ucapkan kepada Deputi hukum dan penyelesaian sanggah, Direktur permasalahan hukum dan rekan-rekan semuanya.

Selamat berjumpa dengan keluarga. Sayangnya, saya masih melanjutkan perjalanan berikutnya.

Salam FAKPI

seRASA coffe corner
Hang Nadim Batam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *